15 Mei 2008

Kata-kata mutiara dari Buku The Zahir karya Paulo Coelho


“Bank Budi adalah investasi beresiko, seperti bank-bank lain. Kau bisa menolak permintaan bantuanku karena kau pikir aku membantumu karena kau memang wajib dibantu, karena kau yang terbaik dan semua orang harus mengakui bakatmu. Tidak apa-apa, aku mengucapkan terima kasih banyak dan minta tolong pada orang lain yang juga berutang budi padaku; tapi mulai saat itu , semua orang tahu, tanpa perlu kuucapkan sepatah kata pun, bahwa kau tak bisa dipercaya”

“apa yang tidak terlihat oleh mata, tidak akan ditangisi oleh hati”

“Buku itu menulis sendiri, penulis hanya mengetiknya”

“Mitos Mongolia kuno : dari dua naluri yang berbeda, lahirlah cinta. Dalam kontradiksi, cinta semakin kuat. Dalam konfrontasi dan transformasi, cinta bisa bertahan”

“seperti yang ditulis Dante dalam The Divine Comedy. Pada waktu orang membolehkan cinta sejati muncul, hal-hal yang tadinya teratur menjadi berantakan dan menjungkir balikkan semua yang tadinya kita kira benar dan betul”

“Cinta adalah kekuatan yang tidak akan pernah ditundukkan. Kalau kita berusaha mengendalikannya, cinta akan menghancurkan kita. Kalau kita berusaha mengurungnya, cinta akan memperbudak kita. Kalau kita mencoba memahaminya, cinta akan meninggalkan kita dalam kebingungan”

Ketika tamu tak diundang tiba…

Aku mungkin takut.

Aku mungkin tersenyum atau berkata :

Hariku telah berjalan baik, biarkan malam tiba.

Ladang telah dibajak, rumah sudah bersih,

Meja telah diatur,

Dan semua ada pada tempatnya.

“Itu sebabnya sangat penting untuk membiarkan hal-hal tertentu berlalu. Lepaskan saja. Biarkan. Orang perlu mengerti bahwa hidup ini tidak pasti; kadang-kadang kita menang, kadang-kadang kita kalah. Jangan harapkan imbalan, jangan harapkan pujian atas usahamu, jangan harapkan kejeniusanmu dikenal orang atau cintamu dimengerti. Tutup lingkarannya. Bukan karena gengsi, ketidakmampuan, atau arogansi, tapi karena apapun hal itu, itu sudah tidak sesuai lagi dengan hidupmu. Tutup pintu, hapus catatan, bersihkan rumah, buang debu. Berhentilah menjadi dirimu yang dulu dan jadilah dirimu sekarang”

Acomodador atau titik menyerah : selalu ada kejadian dalam hidup kita yang menghalangi kemajuan kita : suatu trauma, kekalahan yang sangat menyakitkan, kekecewaan dalam cinta, bahkan kemenangan yang tidak bisa kita pahami, bisa membuat kita jadi pengecut dan menghalangi kita bergerak maju. Sebagai bagian dari proses untuk menambah kekuatan tersembunyi kita, seorang dukun pertama-tama harus membebaskan dirinya dari titik menyerah itu, dan untuk melakukan itu dia harus meneliti seluruh hidupnya dan menemukan di mana titik itu terjadi”

“Sebua puisi memperlihatkan padaku bahwa dengan menulis dan menceritakan duniaku yang tidak kasat mata, aku bisa bersaing dengan dunia kasat mata teman-teman sekelasku : kekuatan fisik, pakaian mode terbaru, mobil, juara olah raga”

“Hukum Jante. Itu sudah ada sejak awal kebudayaan manusia, tapi baru secara resmi ditulis pada tahun 1933 oleh seorang penulis Denmark. Di sebuah kota kecil bernama Jante, para penguasa mengumumkan sepuluh perintah yang mengatur bagaimana orang harus bersikap, dan itu kelihatannya tidak hanya berlaku di Jante, tetapi di semua tempat juga. ….. ‘Sikap menerima dan tidak menonjolkan diri adalah pilihan yang paling aman. Kalau kau memilih itu, kau tidak akan pernah menghadapi masalah besar dalam hidupmu’…..”

“kalian bukan siapa-siapa. Jangan pernah menganggap kalian lebih tahu daripada kami. Kalian sama sekali tidak penting, kalian tidak bisa melakukan apapun dengan benar, pekerjaan kalian tidak berarti, tetapi kalau kalian tidak menentang kami, kalian akan hidup bahagia. Selalu terima sepenuh hati apa yang kami katakan dan jangan pernah menertawakan pendapat kami”

“Menurut kata-kata bijak seorang persia : cinta adalah penyakit yang tak seorangpun ingin bebas darinya. Mereka yang tertular tak ingin sembuh dan mereka yang menderita tak ingin diobati”

“Penderitaan terjadi bila kita ingin orang lain mencintai kita seperti cara yang kita bayangkan, bukan dengan cara cinta seharusnya memanifestasikan dirinya-bebas, lepas, menuntun dan mendorong kita dengan kekuatannya.”

“Lebih baik kelaparan daripada kesepian”

Puisi Ketika


Ketika

Ketika ruang dan waktu berhenti bergerak,
aku terpaku ditempat
ku cermati dua bintang yang berkilauan,
satu bintang teramat terang, karena telah lama benderang
satu bintang lagi bersinar agak terang, namun cukup menyilaukan

Jika ruang dan waktu berhenti bergerak,
aku tetap akan memeluk kedua bintang itu
meski jantungku berhenti berdetak.

Sinopsis The Zahir


Judul Buku : The Zahir

Pengarang : PAULO COELHO

Buku ini menceritakan seorang pengarang sukses dan dan terkenal yang tiba-tiba ditinggal oleh istrinya. Berbagai kisah telah terjadi selama proses pencarian istri tercinta, Esther. Bahkan esther telah menjadi zahir, yaitu seseorang atau sesuatu yang sekali kita mengadakan kontak dengannya atau dengan itu, lambat laun memenuhi seluruh pikiran kita, sampai kita tidak bisa berpikir tentang hal-hal lain. Keadaan itu bisa dianggap sebagai tingkat kesucian atau kegilaan.

Kisah ini dibuka dengan dibebaskannya pengarang dari kantor polisi setelah sempat dicurigai tentang hilangnya Esther. Setelah itu, seluruh pikirannya terfokus pada pertanyaan “mengapa dirinya ditinggalkan dan kemana dia sekarang?”

Tiba-tiba pada saat penanda tanganan buku terbarunya Ada saat menjahit, ada saat merobek, dia ditemui oleh pria misterius yang sering disebut-sebut oleh istrinya. Dia bernama Mikhail. Sejak saat itu, dengan bantuan mikhail, dia mencoba mencari tahu siapa dirinya, dimana acomodadornya, dan yang lebih penting, arti cinta bagi dia dan istrinya.

Dia mencoba mengikuti seluruh kegiatan mikhail. Mulai dari pertemuan di restoran Armenia, berkumpul dengan pengemis-pengemis kota Paris dan bergerombol dengan suku anti kemapanan. Bahkan di kegiatan yang terakhir ini, Pengarang sempat dicurigai polisi. Sebenarnya kelompok tesebut tidak melakukan tindak kriminal, hanya kejahatan terhadap mode.

Ketika saatnya tiba, Dia dan mikhail terbang ke Kazakhtan, tanah kelahiran mikhail. Dalam perjalanan ke desa mikhail, dia sempat mengikuti ritual pemberian nama setempat, dia memilih “bukan-siapa-siapa”. Akhir cerita, dia bertemu istrinya yang sedang mengajarkan bahas perancis ke penduduk lokal. Istrinya masih tetap mencintai namun dengan sedikit kejutan, esther hamil. Dengan siapa, tidak dijelaskan. Mungkin kaum nomad yang hidup mengembara.

Kesimpulannya, pengarang terkena karma. Dulu waktu hidup bersama dengan istrinya, dia melakukan perselingkuhan. Hal ini dilakukan karena dia memiliki prinsip “apa yang tidak terlihat oleh mata, tidak akan ditangisi oleh hati.” Bahkan pada saat ditinggal oleh istrinya, dia juga menjalin hubungan dengan aktris cantik bernama Marie. Mungkin itu juga yg dilakuan oleh istrinya. Selama tidak dengan suaminya, dia bebas berkencan dengan siapa saja.