27 Agustus 2009

Puasa dan Lailatul Qodar

oleh Zaenul Arifin

Rukun Puasa
1. Niat
2. Meninggalkan makan dan minum dari terbit fajar (sebelum adzan subuh) sampai dengan terbenamnya matahari (setelah adzan maghrib)

Hal-hal yang membatalkan puasa
1. masuknya sesuatu dari mulut dan hidung
2. muntah
3. murtad
4. berhubungan suami istri (jika hal ini dilakukan maka diharuskan memerdekakan budak atau membayar puasa selama 2 bulan tanpa putus)

Tingkatan orang yang berpuasa
1. orang awam (hanya meninggalkan makan minum saja)
2. orang khusus/ khos (meninggalkan makan minum dan menjaga anggota tubuhnya dari maksiat)
3. orang yang sangat istimewa (meninggalkan makan minum, menjaga anggota tubuhnya dari maksiat dan menjaga hatinya hanya untuk Alloh SWT)

Dalam bulan romadhon, 10 hari pertama penuh dengan rahmah, 10 hari kedua penuh dengan ampunan dan 10 hari terakhir bebas dari api neraka.

Hari baik untuk menikah :
1. Kamis malam Jumat
2. Selasa malam Rabu
3. Rabu malam Kamis

Malam Lailatul Qodar :
a. Pahala dilipatgandakan 1000 kali
b. biasanya terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan

Ciri-ciri umum malam Lailatul Qodar
a. terang benderang
b. tidak gerimis
c. tidak ada kicau burung

Ciri-ciri khusus malam Lailatul Qodar
a. Sejak subuh sudah ada tanda-tanda
b. adanya semangat untu melaksanakan amal soleh
c. ibadah terasa nikmat

Orang yang boleh tidak puasa namun hanya membayar fidyah saja
a. orang tua
b. orang yang sakit terus menerus

Jika perempuan hamil/ menyusui sebenarnya kuat berpuasa namun karena kasihan kepada anak/ bayi yang dikandungnya maka wajib mengganti puasa dan membayar fidyah. Namun jika tidak kuat berpuasa hanya mengganti puasa saja.


Belajar kalkulus yuk

Assalamualaikum wr. wb.

Dulu waktu SD, saya paling benci dengan pelajaran matematika. Imbasnya pada nilai yang naik turun. Kadang baik, kadang turun. Kelas 1,2 dan 3 SD nilaiku standar. Ada pengalaman menarik waktu kelas 2 SD. Ketika itu sedang membahas pecahan. Aku bingung dengan konsep itu. Untungnya ada bapakku, Sumaharto, yang mengenalkan materi tersebut dengan cara yang berbeda.

Bapak mengambil tempe goreng, kemudian membaginya menjadi 2. Beliau bilang tempe ini mulanya satu, kemudian dibagi 2 sehingga tiap-tiap bagian menjadi setengah. Setelah itu, bagian 1/2 tersebut dibagi menjadi 2 lagi sehingga bernilai 1/4. Kemudian beliau membaginya lagi sehingga menjadi 1/8 dan dimakan olehku katanya. Oooo ternyata begitu to.

Namun sayang ketika pindah ke mangkang, aku mulai ngga suka lagi sama matematika. Bahkan ketika hari pertama masuk SD, aku sama sekali tidak bisa mengerjakan paragapit (pembagian secara manual). Aku malu sekali. Sejak hari itu, aku tambah benci sama matematika. Dalam benakku, tertanam pemikiran bahwa matematika adalah pelajaran tersulit. Dampaknya jelas, nilaiku turun drastis.

Sekali lagi, bapakku memotivasiku dengan pendekatan yang berbeda. Bapakku bertanya "siapa siswa terpandai di SDmu?" "Widi pak" jawabku. "Widi kalau dirumah makannya apa?" tanya bapak, "Nasi pak". Beliau melanjutkan "Bagus makan apa?". "Nasi pak?" jawabku masih belum mengerti. "Kalau sama-sama makan nasi, mengapa Bagus tidak bisa sepintar Widi?" tanya Bapak mengejarku. Sejak hari itu, aku mulai mencintai matematika, apapun yang terjadi. Motivasi dari bapakku berbuah manis. Alhamdulillah, pada saat ebtanas, nilai matematikaku 9.

Kecintaanku pada matematika, kalau digambarkan dengan grafik, pasti akan naik turun. Pada saat kuliah aku berhadapan dengan kalkulus. Pelajaran apa itu kataku dalam hati. Namun karena aku terlalu banyak bermain dan terlalu tergantung pada temanku yang pandai, akhirnya nilaiku C. Pernah kucoba untuk mengulang, namun bahkan dapat D. Ternyata aku masih terperosok ke lubang yang sama, terlalu sering bermain.

Sampai sekarang aku masih penasaran dengan kalkulus. Mengapa bisa sesulit itu? bagaimana menaklukkannya? Dengan blog ini, aku tidak merasa pintar (bahkan kelihatan bodohnya) dalam kalkulus. Aku hanya ingin berbagi tentang apa yang kutahu mengenai kalkulus. Meskipu sedikit mungkin bermanfaat bagi pembaca.

Qiyamul Lail

oleh ustadz A. Mubasyir Ali
Pengajian tanggal 6 Agustus 2009

Janji Alloh jika seorang hambanya beribadah pada 1/3 malam yang terakhir :
1. memberi ampunan kepada hamba-Nya yang meminta ampun
2. memberikan yang diminta oleh hamba-Nya
3. mengabulkan doa hamba-Nya

Etika sholat malam :
1. niat
2. wudlu
3. siwak
4. melaksanakan sholat dua rakaat ringan
5. membaca surat Ali Imron ayat 190-200
6. disunahkan melakukan 11 rakaat yaitu 8 rakaat dan 3 witir
7. membangunkan keluarga terdekat seperti suami, istri, anak
8. berdoa, memohon ampunan bagi keluarga dan orang lain

Hukuman bagi orang yang meninggalkan sholat

oleh ustadz Chafid Yuliet

Dalam sebuah hadits menerangkan bahwa RAsulullah SAW telah bersabda : "Barang siapa yang mengabaikan solat secara berjamaah maka Allah SWT akan mengenakan 12 tindakan yang berbahaya ke atasnya. Tiga darinya yang dapat dirasakan semasa di dunia ini antara lain :
1. Allah SWT akan menghilangkan berkat dari usahanya dan begitu juga terhadap rezekinya.
2. Allah SWT mencabut nur orang-orang mukmin daripadanya.
3. Dia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.

Tiga macam bahaya adalah ketika dia hendak mati, di antaranya :
4. Ruh dicabut ketika dia dalam keadaan yang sangat haus walaupun ia telah meminum seluruh air laut.
5. Dia akan merasa yang amat pedih ketika ruh dicabut keluar.
6 Dia akan dirisaukan akan hilang imannya.

Tiga macam bahaya yang akan dihadapinya ketika berada di dalam kubur, yaitu :
7. Dia akan merasa susah terhadap pertanyaan malaikat mungkar dan nakir yang sangat menggerunkan.
8. Kuburnya akan menjadi cukup gelap.
9. Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari).

Tiga lagi azab nanti di hari kiamat, yakni :
10. Hisab ke atasnya menjadi sangat berat.
11. Allah SWT sangat murka kepadanya.
12. Allah SWT akan menyiksanya dengan api neraka.

Zuhud

oleh ustadz Chafid Yuliet
RSUD Banjarnegara, 23 Juli 2009

Artinya seluruh perhatian tertuju kepada Akhirat, dalam mengelola dunia secara sederhana, tidak berlebihan.

Konsep Zuhud di masa sahabat :
1. menguasai dunia untuk mengabdi kepada Alloh
2. keteguhan dan kerja keras dalam berproduksi
3. hemat dan bersahaja dalam konsumsi
4. tidak bermiskin ria lalu melegitimasi kemalasan dengan baju zuhud

Anjuran Umar untuk berproduksi :
"Aku mewajibkan kepadamui 3 bepergian :
a. Haji dan Umroh
b. Jihad fi Sabilillah
c. Usaha unuk mencari rizki

Anjuran Umar untuk berhemat :
"Aku menganggap seseorang itu berlebih-lebihan ketika ia makan lebih dari 2 lauk dalam satu hidangan"

Sebuah Mukadimah

Assalamualaikum wr.wb.
Rata Penuh
Kemarin saat sms-an dengan temen kuliahku dulu, Danang, aku mendapat masukan yang sangat berharga. Waktu itu ditanya dia "sedang apa pakdhe?" jawabku "belajar kalkulus". Terus sambung dia "jangan hanya belajar tentang dunia saja, belajar akhirat juga penting lo". Deg, berdesir hatiku. Aku lupa setelah sekian lama hanya terlalu fokus pada dunia, sedang akhirat sama sekali belum kupersiapkan. Akhirnya, dalam hatiku, aku berjanji akan belajar tentang dunia dan akhirat secara berimbang, insya Alloh. Sejak itu aku mulai mencari buku-buku islami di perpusda Banjarnegara.

Buku tentang nabi Muhammad mulai kubaca. Ternyata perjuangan beliau dalam menegakkan dienul islam menguras banyak tenaga, harta dan air mata. Satu hal yang menarik dari beliau adalah meskipun beliau sudah dijanjikan surga oleh Alloh SWT, namun ibadah beliau terutama sholat malam selalu rutin. Bahkan ketika ditegur oleh Aisyah, istrinya, jawab beliau "Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur?"

Aku sebenarnya terlambat dalam belajar Isam. Bahkan waktu SD kelas 2, aku sama sekali buta mengenai huruf hijaiyah. Menulis huruf lam saja aku tak bisa, apalagi membacanya. Terus aku mendapat les privat dari mahasiswa IAIN Walisongo. Namun karena mahal, aku hanya sebentar saja. Kelas 4 SD, aku pindah ke mangkang. Disana aku masuk di TPQ dan mulai belajar melalui Qiroati. Alhamdulillah di kelas 6 SD, aku sudah bisa lulus dan bisa baca al-Quran meskipun masih terbata-bata.

Masuk STM, aku mulai berkenalan (lagi) dengan Islam melalui Rois (Rohani Islam). Disini aku mulai belajar agama sambil belajar organisasi. Bahkan aku mulai belajar ngaji (again) dalam sebuah kelompok kecil. Aku ingat ketika melafalkan huruf ain dengan contoh pengucapan kata becak namun memakai huruf ain, jadi dibaca becaeq.

Benar sabda rasulullah SAW bahwa kita harus belajar dari ayunan sampai liang lahat. Bahkan rasululloh mendorong kita untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina. Melalui blog ini, saya hanya ingin berbagi apa-apa yang sedikit saya ketahui. Harapan saya, semoga bermanfaat bagi pembaca.

Perkenalan dengan komputer

Assalamualaikum wr. wb.

Saya mulai kenal komputer sejak di bangku SMP (94-96). Waktu itu yang diajarkan adalah DOS, WS, Lotus. Ternyata susah juga ya, karena perintahnya manual sehingga banyak yang harus dihapal. Namun karena dirumah ngga pernah pake komputer (karena ngga punya), akhirnya lupa lagi.

Di STM Pembangunan Semarang, saya kenalan (lagi) dengan komputer. Mulai dari pelajaran (Qbasic) sampe ekstra (windows 95, borland delphi, workbench). Seperti biasa, lupa lagi karena ngga pernah diterapkan sih. Namun disitu saya belajar tentang diagram alir, penulisan kode sederhana yang membuat saya lebih kesengsem lagi.

Ketika PSG, alhamdulillah saya berhasil magang di PT. Indosat Jakarta. Namun setelah penempatan, aku mendapat tempat di ITCC Purwakarta, Jabar. Disitu aku mulai kencan lagi dengan komputer dan belajar tentang frontpage (meskipun tugas utamaku adalah pemeliharaan PABX). Namun sayang, harapanku untuk kerja disitu pupus sudah. Bidang tempatku kerja sudah tidak membutuhkan tenagaku lagi.

Akhirnya aku pulang ke Semarang. Namun bara dihatiku tuk belajar komputer tak pernah padam. Alhamdulillah bapakku mempunyai rejeki untuk menguliahkan aku. Namun sayang, aku tidak diterima di S1 Undip, D3 Undip dan Polines Semarang. Kadang aku berpikir, apakah aku bodoh banget ya, sehingga tidak diterima di perguruan tinggi negeri.

Kuputuskan untuk kuliah di luar negeri (baca : swasta). Alhamdulillah Unaki Semarang mau menerimaku. Di semester pertama, aku langsung membuat kejutan. Alhamdulillah aku mendapat IP 3 meskipun aku berasal dari STM. Hal itu membuatku bangga. Namun prestasi itu tak dapat kupertahankan. Nilai jeblok di semester 2nd. Hal ini disebabkan aku terlalu banyak bermain.

Aku berpikir kalau aku tak serius kuliah, maka aku pasti akan rugi baik biaya, waktu maupun tenaga. Setelah mendapat pencerahan, akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti les tambahan tentang jaringan di LPK Budiman. Kebetulan, Lab komputer di kampusku membutuhkan asisten dosen untuk matkul jaringan. Kuberanikan diri untuk mendaftar dan alhamdulillah diterima.

Mulai saat itu, aku mulai mendampingi pak arief dalam mengajar matkul tersebut. Bahkan tidak jarang, aku diminta untuk langsung mengajar kelas. Awalnya sih grogi, namun lama-lama terbiasa juga. Ketika mulai skripsi, aku mulai mengurangi jadwalku sebagai asisten. Alhamduillah, skripsiku selesai tepat pada waktunya. Ketika menunggu masa wisuda, aku ditawari pak Arief untuk menjadi staf di Lab. Jadi aku belum sempat menikmati libur langsung kerja lagi.

Setelah wisuda, aku ditawari oleh dosen pembimbingku, pak Fajar, untuk menjadi staf pengajar di Banjarnegara. Alhamdulillah diterima juga. Demikian sedikit kisahku dengan komputer. Yang jelas, sampai sekarang, aku merasa masih bodoh dalam komputer. Hal ini membuatku untuk terus belajar lagi dan lagi. Tak jarang, aku harus mundur beberapa langkah untuk dapat meloncat lebih tinggi lagi. Selamat membaca, teman.

26 Agustus 2009

Apakah semakin tinggi jabatan seseorang semakin angkuh sifatnya?

Demikian pertanyaan yang kudapat sewaktu menonton the hospital (secara tidak sengaja) di Indosiar. Kupikir jawabannya bisa ya bisa tidak. Jawaban ya diperoleh jika kita cinta jabatan dan kekuasaan, money oriented, materialis, hedonis dan is-is yang lain. Selain itu mungkin pada awal kita bekerja menggunakan uang sebagai sogokan, suap. Implikasi dari perbuatan tersebut adalah menggunakan jabatan dan kekuasaan yang diperoleh untuk mengembalikan modal awal bahkan kalau bisa bertambah. Sikut kiri-kanan, menghalalkan segala cara menjadi sikap sehari-hari.

Jika menjawab tidak berarti orang tersebut menggunakan filosofi padi, semakin berisi semakin merunduk. Dia memandang dunia hanya sebagai alat untuk beribadah kepada Alloh SWT, tidak lebih. Bahkan, menurut dia, jabatan adalah amanah yang berat, yang akan diminta pertanggung jawabannya. Dari sudut pandangnya, tidak layak seorang manusia untuk angkuh. Itu adalah hak Alloh. Manusia hanyalah makhluk lemah tak berdaya, yang tidak memiliki kekuatan sesuatu apapun kecuali dengan ijin-Nya. Menurut anda?