20 April 2010

Pekerjaan

Pekerjaan, jabatan itu amanah
langsung dari yang Maha Kuasa
Bukan dari bupati
ataupun kepala negeri

Jika hari ini diberikan,
berarti kita bisa melaksanakan kewajiban
Jika hari ni diambil, berarti kita belum mampu menunaikan

Jangan khawatir kawanku,
jangan risau dengan rejeki
asalkan niat, mampu dan dengan ilmu
Pasti Alloh akan memberi

Dimanapun, Kapanpun
selama rejeki yang kita makan itu baik dan halal
Insya Alloh hati kita akan tenang dan tentram

Buat apa punya mobil tiga
tanah tak terukur, namun
semua itu dari hasil korupsi
memakan harta rakyat kecil

Tidak akan barokah,
tidak akan selamat dunia dan akhirat

Hanya dengan ilmu
Alloh pasti akan mengangkat
derajat hamba-Nya

10 April 2010

Pemindahan Konten

Assalamualaikum wr wb

Kepada pengunjung blog gusnov.blogspot.com yang terhormat, diberitahukan bahwa untuk konten teori bahasa dan otomata (tbo) mulai tanggal 10 April telah saya pindah ke blog temanduduk.wordpress.com dan konten matematika dipindah ke matematian.wordpress.com

Demikian harap maklum.

Wassalamualaikum wr wb

24 Februari 2010

Ringkasan Riyadhush Shalihin

Penyusun Imam Nawawi
Peringkas Syaikh Yusuf An-Nabhani

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA Bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka semua (pahala) amalnya terputus kecuali (pahala) shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak shalih yang selalu memanjatkan do'a untuknya."

Muslim meriwayatkan dari Abu Mas'ud Al-Badry RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala yang sama dengan pelakunya."

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ary RA, dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda : "Seorang muslim yang amanah yang dititipi harta oleh orang lain, lalu memelihara betul apa yang ditugaskan kepadanya, lalu mengembalikan harta tersebut secara penuh kepada yang berhak tanpa menguranginya sedikitpun, maka dia dicatat termasuk orang yang bershadaqah."

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima, yaitu : menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, menghadiri undangan dan mendo'akan orang bersin."

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari 'Aisyah ra bahwa Nabi SAW biasa meruqyah salah seorang keluarganya (yang tengah sakit) dengan cara mengusapnya dengan tangan kanan seraya membaca do'a : "Alloohumma robban naasi adzibil baasa isyfi antasy syaafi laa syifaa'a illaa syifaa'uka syifaa'an laa yughoodiru saqoma." (Ya Alloh, Rabb semua manusia, aku mohon engkau mnghilangkan penyakit ini; sembuhkanlah dia. Engkaulah Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tiada kesembuhan, kecuali kesembuhan dari-Mu, yakni kesembuhan yang tidak lagi menyisakan rasa sakit.)

Bukhari meriwayatkan dari Anas RA, ia berkata : Aku pernah mendengar Nabi SAW bersabda "Sesungguhnya Allah azza wajalla berfirman : 'Jika Aku memberikan ujian kepada seorang hamba-Ku dengan menghilangkan kedua penglihatannya lalu dia bersabar, maka kelak Aku akan menggantinya dengan Surga."

Muslim meriwayatkan dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda : "Tiada sesuatu pun yang menimpa diri seorang mukmin, baik berupa keletihan, rasa sakit, kecemasan, kesedihan, gangguan, maupun kesusahan, bahkan sampai tertusuk duri sekalipun, melainkan Allah akan menghapus dosanya berkat musibah yang menimpanya itu."

Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah, niscaya Allah akan memberinya cobaan.'"

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW bersabda : "Barang siapa beriman pada Allah dan hari akhir, hendaklah memuliakan tamunya. Barang siapa beriman pada Allah dan hari akhir, hendaklah memelihara silaturrahim. Barang siapa beriman pada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam."

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari 'Abdurrahman bin Samurah RA, ia berkata : Rasulullah SAW pernha bersabda kepadaku : 'Wahai 'Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau meminta jabatan, sebab jika engkau memangku jabatan tanpa memintanya terlebih dahulu, engkau akan diberi pertolongan dalam mengembannya; sedang jika engkau memangku jabatan dan sebelumnya engkau memang memintanya, engkau akan terbebani dalam mengembannya. Jika engkau bersumpah untuk melakukan/ meninggalkan sesuatu, namun engkau lalu melihat ada sesuatu lain yang lebih baik, maka ambillah yang lebih baik itu dan tebuslah sumpahmu yang dulu.'"

Muslim meriwayatkan dari 'Iyadh bin Himar RA, ia berkata : "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda 'Tiga kriteria penghuni surga adalah pemimpin yang adil dan benar, orang yang bersifat kasih sayang dan berhati lembut terhadap kaum kerabat dan sesama muslim, dan orang yang menanggung nafkah keluarga namun bisa menjaga diri dari rizki yang haram.'"

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasululloh bertanya : "Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut itu?" Para sahabat menjawab : "Orang yang bangkrut adalah orang yang tak memiliki dirham atau hartabenda." Beliau lalu bersabda : "Orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah orang yang kelak pada hari Kiamat datang dengan membawa pahala shalat, puasa dan zakat, namun dia juga memikul dosa akibat memaki, menuduh zina, memakan harta orang lain, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Dia dan orang yang dizhaliminya lalu diberi pahala dari kebaikannya masing-masing. Namun ketika pahala orang yang berbuat zhalim itu tidak cukup untuk menebus kezhalimannya sendiri, maka diambillah dosa orang yang dizhaliminya, lalu dipikulkan kepada oarng yang menzhaliminya, lalu dicampakkanlah ia ke dalam neraka."

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata : "Rasulullah SAW bersabda : 'Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.'"

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata : "Rasulullah bersabda : 'Nasihatilah kaum wanita baik-baik, sebab wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang berada di bagian paling atas. Jika engkau meluruskannya, berarti engkau mematahkannya; dan jika engkau membiarkannya, maka dia akan tetap bengkok. Karenanya, nasihatilah kaum wanita baik-baik.'"

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RAia berkata "Rasulullah SAW bersabda : 'Janganlah seorang mukmin membenci wanita mukminah (istrinya), sebab jika dia tidak menyukai salah satu peranginya, boleh jadi menyukai perangi yang lain.'"

Muslim meriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Amr RA bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah."

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Anas RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda : "Tiga hal yang yang barang siapa memilikinya, niscaya dia akan merasakan manisnya iman, yaitu : Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya selain dari keduanya, mencintai atau tidak mencintai seseorang karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sesudah diselamatkan Allah darinya sebagaimana tidak sukanya jika dicampakkan ke dalam neraka."

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda : "Tujuh golongan yang kelak akan Allah naungi dibawah naungan-Nya pada hari yang tak ada naungan selain naungan-Nya, yaitu : imam yang adil, pemuda yang taat beribadah kepada Allah azza wa jalla, orang yang hatinya selalu terkait dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah sehingga bertemu dan berpisah juga karena-Nya; lelaki yang diajak wanita cantik untuk berbuat mesum, namun berkata : 'sungguh aku takut kepada Allah'; orang yang bershadaqah dengan sembunyi-sembunyi, sehingga tangan kanan tidak tahu apa yang dishadaqahkan oleh tangan kanannya dan orang yang berdzikir kepada Allah di tempat yang sampai berlinang air matanya."

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari 'Aisyah RA bahwa kaum Quraisy pernah dirisaukan oleh urusan seorang wanita dari kalangan Bani Makhzum yang terbukti mencuri. Mereka lalu mengadakan musyawarah. Sesorang dari mereka berkata "Siapakah yang bisa melobi Rasulullah dalam hal ini?" Ada yang menjawab "Tidak ada yang bisa melobi beliau dalam hali ni, selain Usamah bin Zaid, seorang kesayangan Rasulullah SAW" Selanjutnya Usamah pun melaksanakan tugas tersebut, namun Rasululloh SAW menjawab : "Apakah engkau mau memintakan batuan tentang hukum had yang telah Allah tetapkan agar diperingan?" Selanjutnya, beliau berdiri dan bersabda : "Sesungguhnya penyebab hancurnya umat sebelum kalian adalah jika ada orang terhormat dari kalangan mereka mencuri, mereka tidak menghukumnya; namun ketika yang mencuri adalah orang yang lemah, mereka menegakkan hukum atasnya. Demi Allah, sekiranya Fatimah binti Muhammad SAW mencuri, tentu akan kupotong tangannya." Dalam riwayat lain disebutkan "... Air muka Rasulullah SAW pun lalu berubah. Beliau berkata (kepada Usamah) : 'Apakah engkau hendak memintakan grasi terhadap hukuman yang telah Allah tetapkan?!' Usamah berkata : 'Mohonkan ampunan untukku, wahai Rasulullah.' Beliau pun lalu memerintahkan agar wanita tersebut dijatuhi hukuman dan akhirnya dipotonglah tangannya."

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Orang hebat itu bukanlah orang dapat yang memenangkan gulat. Orang hebat adalah orang yang mampu mengendalikan nafsunya tatkala marah."

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Shadaqah tidak akan mengurangi harta. Tidaklah seorang hamba senang memberi maaf, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Tidaklah seseorang bertawadhu' karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatnya."

Muslim meriwayatkan dari Jabir RA, ia berkata : "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda : 'Jika seseorang masuk rumahnya dengan menyebut nama Allah pada saat masuknya dan pada saat hendak menyantap makanan, setan akan berkata kepada sesama setan :'Tidak ada jatah makan dan jatah bermalam bagi kalian disini.' Jika seseorang masuk rumahnya tanpa menyebut nama Allah pada saat masuknya dan pada saat hendak menyantap makanan, setan akan berkata kepada sesama setan :'Ada jatah makan dan jatah bermalam bagi kalian disini.'".

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata : "Rasulullah SAW bersabda : 'Neraka dipagari dengan syahwat; sedang surga dipagari dengan amalan yang tidak disukai (kebanyakan manusia).'"

Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Mas'udRA, ia berkata : "Nabi SAW bersabda : 'Surga itu lebih dekat kepada seseorang dari kalian daripada tali sandalnya. Begitu juga neraka.'"

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah bersabda : "Orang yang menarik kembali pemberiannya seperti anjing yang memakan kembali muntahannya."