11 Oktober 2011

Hikmah Novel Negari 5 Menara karya A. Fuadi


Buku yang penting di Pondok Madani (Gontor)
1. Kamus Arab – Indonesia oleh Prof. Mahmud Yunus
2. Kamus Inggris – Indonesia oleh Hassan Shadily – John M. Echols

“Misi dalam hidup adalah ketika kalian melakukan sesuatu hal positif dengan kualitas sangat tingggi dan di saat yang sama menikmati prosesnya. Bila kalian merasakan sangat baik melakukan suatu hal dengan usaha yang minimum, mungkin itu adalah misi hidup yang diberikan oleh Tuhan. ... Temukan misi dalam hidup kalian dan semoga kalian menjadi orang yang berbahagia.”

Rahasia sukses :
1. Going the extra miles. Tidak menyerah dengan rata-rata.
2. Tidak pernah mengizinkan diri kalian dipengaruhi oleh unsur diluar diri kalian. (jangan biarkan kita kesal dan marah, sebab hanya akan merugi dan menghabiskan energi. Hadapai dengan lapang dada dan belajar darinya. Bahkan, kita bisa tertawa karena ini hanya gangguan sementara. Dan hati yang selalu bisa dikuasai oleh pemiliknya adalah hati orang sukses.)

Syair Abu Nawas

wahai Tuhanku... aku sebetulnya tak layak masuk surgaMu,
tapi... aku juga tak sanggup menahan amuk nerakaMu,
karena itu mohon terima taubatku ampunkan dosaku,
sesungguhnya Engkaulah maha pengampun dosa-dosa besar
Dosa-dosaku bagaikan bilangan butir pasir
maka berilah ampunan oh Tuhanku yang Maha Agung

Setiap hari umurku terus berkurang
sedangkan dosaku terus menggunung
bagaimana aku menanggungkannya

wahai Tuhan, hamba-Mu yang pendosa ini
datang bersimpuh ke hadapanMu
mengakui segala dosaku
mengadu dan memohon kepadaMu

kalau Engkau ampuni itu karena
Engkau sajalah yang bisa mengampuni
tapi kalau Engkau tolak, kepada siapa kami mohon
ampun selain kepadaMu?

Syair dari Imam Syafi'i

orang pandai dan beradab tidak
akan diam di kampung halaman
tinggalkan negerimu dan
merantaulah ke negeri orang
merantaulah, kau akan dapatkan pengganti
dari kerabat dan kawan
berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa
setelah lelah berjuang

Cara mempelajari bahasa Inggris dan Arab secara efektif :
1. baca dan khatamkan kamus Oxforf advanced learner's dictionary dan al-munjid minimal 2x.
2. yang ketiga dibaca sambil mencontreng kosa kata yang sering dipakai kemudian tuliskan ke buku. Hal ini akan mematri kata baru di kepala kita.
3. manfaatnya tulisan menjadi kuat, dalam dan memuaskan.

obat kuat ala said
beli teluar ayam kampung, pecah telurnya, pisahkan putihnya dan masuk kuningnya kedalam gelas kosong. setelah itu dicampur dengan madu, kuning telur ini mengental dan berubah warna menjadi coklat.

Tiups mengatasi ujian
1. kerahkan semua kemampuan
2. tawakal
3. perbanyak ibadah. karena ilmu yang sedang dipelajari adalah nur, cahaya. dan nur hanya bisa ditempat yang bersih dan terang.

“... inti hidup adalah kombinasi niat ikhlas, kerja keras, doa dan tawakkal”

Ibnu Khaldun, lahir di Spanyol abad 13 merupakan seorang ahli hukum, sejarah, sosiologi sekaligus filsuf. Dalam buku mukaddimah beliau menerangkan pasang surut dinasti mengikuti hukum universal.

Menurut hukum itu, suatu budaya baru selalu dimulai dari semangat solidaritas kelompok yang sangat kuat. Kelompok ini lalu menjadi penguasa dan membangun budaya dan peradaban yang kokoh. Tapi begitu jejuasaan kokoh terbentuk, mereka menjadi lengah, muncul kecemburuan dan satu sama lain berebut kekuasaan. Fase berikutnya, mereka menjadi lemah dan gampang ditaklukkan oleh sebuah kelompok yang baru. Yang punya semangat solidaritas kelompok yang lebih baru lagi, seperti yang pernah mereka punyai dulu. Dan siklus ini terjadi berkali-kali.

30 Juli 2011

Hikmah Buku "Akhlak Rasul Menurut Bukhari & Muslim"

Imam Nawawi berkata : Bila ada orang yg kebanyakan hartanya bersumber dari usaha yg haram memberimu hadiah, sedangkan hatimu ragu akan kehalalannya, namun ada seorang mufti yang mengatakan bahwa memakan harta mereka adalah halal, maka kaidah yg harus dipegang adalah 'fatwa tidak bisa menghilangkan keraguan (syubhah)'.

Mendalami seluk-beluk agama dan menguasai science dalam berbagai bidang, adalah sama-sama kebutuhan umat islam. Seorang muslim tidak bleh membatasi diri dalam mencari ilmu. Bila dalam menuntut ilmu, seseorang mempunyai niat yang tulus untuk mendapatkan ridha Allah SWT, untuk menjaga agamanya, dan untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat luas, maka Allah akan memberinya kemudahan dalam mendapatkan ilmunya tersebut.
Puncak dari penguasaan ilmu pengetahuan adalah mengamalkannya. Islam melarang umatnya membiarkan ilmunya tanpa amal.

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya dia memuliakan tamunya. Kewajiban menjamu tamu (dengan sajian istimewa) adalah sehari semalam, dan jamuan para tamu itu (hendaknya disajikan) selama tiga hari. Adapun (jamuan yang diberikan) setelah itu maka termasuk sedekah. Dan orang yang bertamu tidak boleh memaksa terus tinggal disitu, hingga membut tuan rumah menjadi serba salah.(HR al-bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majaah dan Malik)

Syukur yang sifatnya wajib yaitu dengan cara melaksanakan semua kewajiban sebagai seorang hamba, dan meninggalkan semua larangan yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
Bersyukur adalah bila seseorang tidak menggunakan kenikmatan yang diperolehnya untuk melakukan maksiat.

Setiap hamba yang diberi kepercayaan oleh Allah untuk mengurusi rakyat, kemudiaan disaat mati, dia masih dalam keadaan menipu rakyatnya, maka Allah mengharamkan baginya (masuk) kerja.

Rasulullah saw bersabda ”siapa saja yg mendapatkan harta dengan cara yang tidak halal, kemudian membelanjakan hartanya itu, maka Allah tidak akan memberkahinya. Bila hartanya itu disedekahkan, tidak akan diterima. Dan sisanya adalah menjadi bekalnya menuju neraka. Sesungguhnya kejelekan tidak bisa digunakan untuk menghapus (kekurangan atau dosa yg terdapat dalam) kebajikan”

Rasulullah bersabda :”sesungguhnya pekerjaan yg paling baik adalah pekerjaan pedagang yang tidak bohong bila bicara, tidak berkhianat bila dipercaya, tidak mengingkari bila berjanji, tidak mencela (barang dagangan) bila membeli, tidak memuji (barang dagangannya) bila menjual, tidak memperlambat penjualan bila tidak menguntungkan, dan tidak bergegas-gegas menjual bila menguntungkan”

Rasulullah bersabda :”Empat hal bila kamu memilikinya maka kamu tidak akan merasa rugi meskipun kamu tidak mendapatkan dunia : menjaga amanah, bicara yang jujur, akhlak yang baik, dan menjaga kemuliaan diri dalam masalah makanan.”

Bila seseorang mendapatkan musibah di dunia ini, seperti kehilangan harta atau anaknya meninggal dunia, hendaknya dia menjadikan musibah ini sebagai sarana untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT dan tidak menyesalinya.

Rasulullah bersabda : “tidak ada tempat yang jelek yang sering diisi dengan penuh oleh anak adam selain perutnya. Hendaknya bila manusia makan secukupnya saja. Kalau memang makan itu suatu keharusan, maka hendaklah sepertiga (dari perutnya) disediakan untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga sisanya untuk napasnya.
Rasulullah bersabda : “wahai hakim, sesungguhnya harta benda itu memang indah dan nikmat. Barang siapa mengambilnya dengan hati yang lapang, maka dia akan mendapatkan keberkahan dengan harta itu. Dan barang siapa mengambilnya dengan penuh berat hati, maka dia tidak akan mendapatkan keberkahan dengan harta itu, bahkan dia akan menjadi seperti orang makan yang tidak pernah kenyang. Tangan yang diatas lebih baik dari tangan yang dibawah.”

15 Juni 2011

Mutiara Buku Mencari Tuhan yang Hilang (Ust. Yusuf Mansyur)

Hadits Rasulullah : “Jika engkau melihat Allah sedang memberikan kepada seseorang, sesuatu dari dunia yang ia sukai, sedangkan ia masih tenggelam dalam kemaksiatannya, maka ketahuilah itulah yang dinamakan istidraj (penguluran waktu untuk kemudian dibinasakan secara perlahan-lahan dan biasanya lebih menyakitkan).” (HR. Ath-Thusi)

Demikianlah kiranya sedikit jawaban atas pertanyaan, mengapa banyak orang yang ketika melakukan kemaksiatan, justru ia cenderung masih dikatakan senang (tidak susah). Karena boleh jadi, itulah istidraj dari allah, penguluran waktu. Kelak, di ujung kehidupannya – entah itu bulan depan, tahun depan, di ujung usia/ usia tua, atau malah di alam kubur dan di negeri akhir nanti – ia mendapatkan kesusahan yang sangat.

“Kepasrahan dan baik sangka kepada Allah-lah yang mungkin menyebabkan banyak kemudahan saya dapatkan. Tanpa kesulitan, saya mendapatkan banyak kesempatan baru” kata luqman mengenang kebebasannya.

Terakhir, ketahui dan yakini, Allah-lah Penolong yang terbaik, Pembebas derita yang terarif; yang jarang sekali mengukur besaran dosa ketika kita mau minta ampun kepada-Nya dan menghendaki pertolongan-Nya. Makanya rugi, bila kita tiada mau melibatkan Allah. Teori kita jalankan, ikhtiar kita laksanakan, tapi akhirnya kehendak Allah juga yang berlaku. Segera minta pertologan-Nya dan Dia akan memberinya kepada kita. Mudah-mudahan, amin.

Tergesa-gesa itu perbuatan syetan. Larangan Allah bagi mereka yang suka terburu-buru, mengabaikan perhitungan masak, pertimbangan akal sehat, hati nurani dan ayat-ayat Tuhan. Orang yang maunya buru-buru, serba cepat, cenderung melanggar pakem yang ada. Karenanya kebanyakan lupa akan kenyataan dan akibat yang mungkin terjadi. Kematangan adalah keseimbangan antara rasionalitas, dan pertimbangan, dan antara keberanian dan kehati-hatian. Perencanaan dan perhitungan terhadap segala sesuatu yang akan dilaksanakan – sesuai dengan petunjuk-Nya, akan lebih baik buahnya.

Luqman juga mewanti-wanti, bila kita memajang kaligrafi atau hiasan bertuliskan ayat-ayat Al-Quran untuk suatu kepentingan tertentu, seperti agar rumah kita terhindar dari kemalingan, jin, maka segeralah turunkan. Perbuatan-perbuatan seperti itulah, yang menjadikan secara tidak langsung telah menyekutukan Allah.

Rasulullah pun pernah berkata bahwa sedekah itu memliki empat keutamaan :

  1. Sedekah mengundang datangnya rezeki.
  2. Sedekah menyembuhkan penyakit.
  3. Sedekah menghilangkan kesulitan dan musibah.
  4. sedekah memanjangkan umur.

Luqman mengaku, sekarang, setelah sadar, ia baru bingung. Ketika ia diberikan barang, katakanlah cincin, lalu kemudian dia sendiri jangan percaya kepada cincin itu; lalu untuk apa barang2 tsb diberikan kepadanya? Sekali lagi, bila ia dilarang percaya kepada benda-benda itu dan tetap harus percayanya kepada Allah saja, mengapa benda-benda itu diberikan kepadanya.

Jawab mereka, benda2 tsb (cincin, jimat,angkin, sabuk, keris, wafak, dan sejenisnya) hanya sebagai media untuk mengiringi jalannya luqman dalam mengupayakan apa yang dimaksud, atau untuk menjaga luqman dari bahaya yang mungkin timbul. Dan merekja juga mengklaim sudah menghembuskan energi metafisis ke dalam jimat-jimat yang mereka bikin, sehingga kekuatan mereka terwakili oleh barang2 tsb dan dengan demikian, seakan-akan kesaktian mereka mengiringi luqman terus.

Enam kekuatan

  1. gunakan kekuatan iman
  2. gunakan kekuatan keyakinan dan kepercayaan diri.
  3. gunakan kekuatan pemikiran positif.
  4. gunakan kekuatan perubahan
  5. gunakan kekuatan sedekah.
  6. gunakan kekuatran doa dan kepasrahan.

Seseorang yang ingin menjadi juara, tidak bisa berlatih apa adanya. Harus berjuang sampai pol tenaga. Maka, demikian juga dengan seseorang yang ingin mendapatkan keridhaan Allah. Harus juga ia berusaha sekuat tenaga.

Yang terbaik adalah ketika kita mampu menjadi yang terbaik dan teredepan. Dengan berlaku adil dan berbuat kebaikan, kehidupan kita bermanfaat bagi sesama dan turut serta masyarakat yang tertib hukum dan lingkungan.

Ritual keseharian :

  1. membaca doa ketika pertama kali membuka mata, bangun dari tidur malam.
  2. membaca basmalah ketika keluar rumah dan berdoa yang membungkus kegiatan seharian nanti.
  3. berusaha sholat tepat waktu
  4. menyedikitkan perbuatan buruk, sambil pelan-pelan berusaha memperbaiki terus menerus
  5. bila membuka kegiatan derngan basmalah dan menutup kegiatan dengan alhamdulillah
  6. menutup malam dengan membaca beberapa ayat al-quran dan doa penghantar tidur.

Waktu mustajab agar doa dikabulkan :

  1. tengah malam
  2. sesudah sholat wajib
  3. antara adazan dan iqomat
  4. akhir waktu sholat ashar
  5. ketika suju

Adab berdoa

  1. kita merasa perlu dengan Allah
  2. kesungguhan hati dan penuh harap agar doa dikabulkan
  3. merendahkan hati dan penuh takut kepada Allah
  4. merasakan kehadiran Allah
  5. tidak boleh terburu-buru
  6. percaya akan kuasa Allah diatas segalanya dan yakin bahwa allah akan mengabulkannya
  7. memilih waktu yang mustajab terutama pada tengah malam sehabis sholat tahajud dan shalat sunat hajat
  8. awali dengan istighfar, merenungkan kesalah yang sudah kita buat.
  9. berbaik sangka bahwa rahmat Allah lebih besar dari murka-Nya
  10. bershalawat kepada nabi Muhammad dan para rasul lain untusannya diawal dan akhir sholat.