24 Februari 2009

Tinggalkan Kebiasan menunda Pekerjaan


Kamu termasuk orang yang senang menunda pekerjaan? Kalau ya, hati-hati kebiasaan menunda-nunda pekerjaan akan merugikan kamu. Kebiasaan menuda pekerjaan menjadikan kamu pribadi yang manja dan malas. Kondisi ini perlahan-lahan dapat menjadi penghalang kesuksesan kamu di masa depan.

Menurut psikolog terkenal Amerika Kathy Peel, menunda pekerjaan sama saja dengan melarikan diri dari situasi yang tidak menyenangkan. Dan ini sama saja dengan tindakan seorang ‘Pengecut’. Padahal saat kamu menunda pekerjaan, sesungguhnya kamu telah kehilangan banyak kesempatan untuk melakukan yang terbaik.

Dan sebenarnya kebiasaan menunda-nunda pekerjaan akan membuat kualitas pekerjaan yang kamu kerjakan semakin buruk.

Karena biasanya menuda pekerjaan membuat waktu kamu untuk menyelesaikan pekerjaan semakin minim. Dan minimnya waktu tentu saja mempengaruhi kualitas pekerjaan kamu. Nah, sebelum kebiasaan menuda pekerjaan kamu semakin parah, segera stop kebiasaan buruk itu.

Tetapi emang sih kalo yang namanya ‘kebiasaan’ itu sulit diubah. Tapi bukan berarti tidak bisa kan? Untuk mengatasi kebiasaan menunda ini, ngga ada jalan lain kuncinya adalah ‘dari dalam diri sendiri’. Pertama kamu harus berniat untuk merubah kebiasaan menunda kamu. Untuk itu ada beberapa tips untuk membantu mengatasi kebiasaan menunda, simak deh.

1. Setiap kali ada waktu luang, jangan berpikir bahwa itu adalah waktu untuk bersantai-santai. Biasakan untuk mengingat pekerjaan yang belum selesai setiap kali kamu menemukan waktu luang. Ingat, semakin sering kamu menuda pekerjaan, semakin banyak kamu menemukan kesulitan.
2. Kamu memang ngga perlu terburu-buru untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, tetapi pastikan kamu bahwa kamu akan menyelesaikannya meskipun dengan cara menyicil. Kerjakan mulai dari pekerjaan yang palin mudah. Lalu meningkat ke yang lebih sulit, dan seterusnya sampai pekerjaan benar-benar tuntas.
3. Tentukan deadline untuk diri sendiri. Kapan kamu harus menyelesaikan satu pekerjaan. Tetapkan tanggal beserta jamnya. Kalau perlu ciptakan sanksi bagi diri sendiri jika kamu tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline yang telah kamu tentukan.
4. Kalau kamu pusing dengan dengan pekerjaan, janganlah langsung meninggalkannya. Cobalah lakukan sesuatu agar kamu enjoy dengan pekerjaan itu. Misalnya dengan mendengarkan musik yang lembut. Anggaplah bahwa pekerjaan adalah teman yang menyenangkan bagi kamu. Cobalah bersahabat dengan pekerjaan. Dengan demikian kamu ngga akan merasa terbebani dengan pekerjaan.

Ingat, di zaman teknologi informasi ini persaingan di bidang apa pun semakin ketat. Kalau kamu gemar menunda-nunda pekerjaan, kamu akan tertinggal jauh oleh mereka yang berdaya saing kuat. Nah sebelum kamu jauh tertinggal, segera ubah kebiasaan tersebut.

Referensi : berbagai sumber

2 komentar:

  1. apakah ini akibat tertunda mendapatkan pekerjaan?

    BalasHapus
  2. @Jangkrik ngerik
    Mungkin juga pak. Ingat, kesempatan hanya cuma sekali dan tidak akan kembali lagi.

    BalasHapus