26 Agustus 2009

Apakah semakin tinggi jabatan seseorang semakin angkuh sifatnya?

Demikian pertanyaan yang kudapat sewaktu menonton the hospital (secara tidak sengaja) di Indosiar. Kupikir jawabannya bisa ya bisa tidak. Jawaban ya diperoleh jika kita cinta jabatan dan kekuasaan, money oriented, materialis, hedonis dan is-is yang lain. Selain itu mungkin pada awal kita bekerja menggunakan uang sebagai sogokan, suap. Implikasi dari perbuatan tersebut adalah menggunakan jabatan dan kekuasaan yang diperoleh untuk mengembalikan modal awal bahkan kalau bisa bertambah. Sikut kiri-kanan, menghalalkan segala cara menjadi sikap sehari-hari.

Jika menjawab tidak berarti orang tersebut menggunakan filosofi padi, semakin berisi semakin merunduk. Dia memandang dunia hanya sebagai alat untuk beribadah kepada Alloh SWT, tidak lebih. Bahkan, menurut dia, jabatan adalah amanah yang berat, yang akan diminta pertanggung jawabannya. Dari sudut pandangnya, tidak layak seorang manusia untuk angkuh. Itu adalah hak Alloh. Manusia hanyalah makhluk lemah tak berdaya, yang tidak memiliki kekuatan sesuatu apapun kecuali dengan ijin-Nya. Menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar