27 Agustus 2009

Perkenalan dengan komputer

Assalamualaikum wr. wb.

Saya mulai kenal komputer sejak di bangku SMP (94-96). Waktu itu yang diajarkan adalah DOS, WS, Lotus. Ternyata susah juga ya, karena perintahnya manual sehingga banyak yang harus dihapal. Namun karena dirumah ngga pernah pake komputer (karena ngga punya), akhirnya lupa lagi.

Di STM Pembangunan Semarang, saya kenalan (lagi) dengan komputer. Mulai dari pelajaran (Qbasic) sampe ekstra (windows 95, borland delphi, workbench). Seperti biasa, lupa lagi karena ngga pernah diterapkan sih. Namun disitu saya belajar tentang diagram alir, penulisan kode sederhana yang membuat saya lebih kesengsem lagi.

Ketika PSG, alhamdulillah saya berhasil magang di PT. Indosat Jakarta. Namun setelah penempatan, aku mendapat tempat di ITCC Purwakarta, Jabar. Disitu aku mulai kencan lagi dengan komputer dan belajar tentang frontpage (meskipun tugas utamaku adalah pemeliharaan PABX). Namun sayang, harapanku untuk kerja disitu pupus sudah. Bidang tempatku kerja sudah tidak membutuhkan tenagaku lagi.

Akhirnya aku pulang ke Semarang. Namun bara dihatiku tuk belajar komputer tak pernah padam. Alhamdulillah bapakku mempunyai rejeki untuk menguliahkan aku. Namun sayang, aku tidak diterima di S1 Undip, D3 Undip dan Polines Semarang. Kadang aku berpikir, apakah aku bodoh banget ya, sehingga tidak diterima di perguruan tinggi negeri.

Kuputuskan untuk kuliah di luar negeri (baca : swasta). Alhamdulillah Unaki Semarang mau menerimaku. Di semester pertama, aku langsung membuat kejutan. Alhamdulillah aku mendapat IP 3 meskipun aku berasal dari STM. Hal itu membuatku bangga. Namun prestasi itu tak dapat kupertahankan. Nilai jeblok di semester 2nd. Hal ini disebabkan aku terlalu banyak bermain.

Aku berpikir kalau aku tak serius kuliah, maka aku pasti akan rugi baik biaya, waktu maupun tenaga. Setelah mendapat pencerahan, akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti les tambahan tentang jaringan di LPK Budiman. Kebetulan, Lab komputer di kampusku membutuhkan asisten dosen untuk matkul jaringan. Kuberanikan diri untuk mendaftar dan alhamdulillah diterima.

Mulai saat itu, aku mulai mendampingi pak arief dalam mengajar matkul tersebut. Bahkan tidak jarang, aku diminta untuk langsung mengajar kelas. Awalnya sih grogi, namun lama-lama terbiasa juga. Ketika mulai skripsi, aku mulai mengurangi jadwalku sebagai asisten. Alhamduillah, skripsiku selesai tepat pada waktunya. Ketika menunggu masa wisuda, aku ditawari pak Arief untuk menjadi staf di Lab. Jadi aku belum sempat menikmati libur langsung kerja lagi.

Setelah wisuda, aku ditawari oleh dosen pembimbingku, pak Fajar, untuk menjadi staf pengajar di Banjarnegara. Alhamdulillah diterima juga. Demikian sedikit kisahku dengan komputer. Yang jelas, sampai sekarang, aku merasa masih bodoh dalam komputer. Hal ini membuatku untuk terus belajar lagi dan lagi. Tak jarang, aku harus mundur beberapa langkah untuk dapat meloncat lebih tinggi lagi. Selamat membaca, teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar